nusakini.com-Jakarta-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyelenggarakan Pagelaran Seni Budaya Balaikota, di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Pagelaran Seni Budaya Balaikota tersebut akan diadakan rutin setiap bulan. 

Pagelaran Seni Budaya Balaikota menampilkan berbagai jenis pementasan, mulai dari lenong, gambang kromong, dan tarian khas Betawi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, Pagelaran Seni Budaya Balaikota ini digelar untuk menunjukan bahwa Balai Kota DKI Jakarta bisa menjadi ruang publik yang dapat diakses oleh warga Jakarta. Memanfaatkan ruang publik itu ditampilkan seni dan budaya yang ada di Jakarta. 

"Balai Kota ini simbol rumah warga Jakarta, mereka bisa datang untuk menikmati hiburan seni budaya. Kebetulan yang pertama kita tampilkan seni budaya Betawi, nanti yang lain. Jakarta ini kan rumahnya Indonesia," ujarnya, usai membuka acara, Jumat (18/10) malam. 

Edy menjelaskan, tujuan diadakannya pagelaran ini agar kota Jakarta bukan hanya menjadi kota yang maju tapi warganya bahagia. 

"Kebahagian warga bisa diraih diantaranya dengan menyaksikan hiburan atau pentas seni budaya yang tampil di ruang-ruang ketiga," terangnya. 

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan banyak ruang publik. Ruang publik itu tidak boleh kosong, harus diisi dengan kegiatan seni dan budaya seperti malam hari ini. 

"Ruang publik ini menjadi tempat interaksi komunikasi antar warga kota, warga perlu untuk bahagia hidupnya. Ini salah satu wujud misi Maju Kotanya dan Bahagia Warganya," ungkapnya. 

Edy menjelaskan, para penampil di pagelaran ini adalah seniman atau peserta pelatihan Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) dan sanggar-sanggar di Jakarta. Mereka akan tampil bergantian karena pagelaran ini akan diadakan rutin sekali dalam sebulan. 

"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan punya banyak PPSB di lima wilayah kota yang setiap melatih warga Jakarta yang punya minat seni dan budaya," kata Edy. 

Ia menambahkan, melalui PPSB peserta diberi pelatihan oleh instruktur yang berkompeten secara gratis. 

"Setelah berlatih dan memiliki kemampuan atau keterampilan cukup, mereka kita fasilitasi untuk pentas atau manggung. Salah satunya di Pagelaran Seni Budaya Balaikota ini," tandasnya.(p/ab)